Selasa, 15 Februari 2011

IBD bab II - manusia dan cinta kasih



Pegertian Pemujaan

Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia pada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual dan kecintaan ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya karena Tuhan pencipta alam semesta.

Allah adalah pencipta, tetapi Allah juga penghacur segalanya, bila manusia mengabaikan segala perintahnya. Karena itu ketakutan manusia selalu mendampingi hidupnya dan untuk menghilangkan ketakutan itu manusia memujanya. Pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya.

Dalam seni prosa misalnya banyak cerita yang mengagumkan nama Tuhan misalnya roman “Di Bawah Lindungan Ka’bah” karangan almarhum Hamka yang menitik beratkan pada kehidupan agama sebagai latar belakang cerita.

Studi Kasus

Dalam sebuah novel karangan almarhum Hamka diceritakan tentang Hamid menjadi anak yatim setelah berumur 4 tahun. Sepeninggal ayahnya, ibu Hamid berjualan kue  dan Hamid yang menjajakannya. H. Jafar yang hartawan dan dermawan memungut Hamid untuk disekolahkan bersama-sama putri tunggal H. Jafar, yang umurnya 2 tahun lebih muda dari Hamid, namanya Zainab. Hamid dan Zainab dianggap abang dan adik. Setelah tamat dan berijazah mulo, Zainab tinggal dirumah, masuk pingitan. Sedangkan Hamid bersekolah agama di Padang Panjang. Perpisahan ini membuat Hamid kesepian. Karena dengan diam-diam masing-masing abang dan adik itu bersemi benih cinta dihatinya.
Malang tak dapat ditolak. H. Jafar meninggala dunia. Kematian ini membuat perubahan besar pada Hamid. Ia jarang mendatangi Zainab “kekasihnya dan ibunya”.
Sebelum ibu Hamid meninggal dunia, ia berpesan agar Hamid melupakan cintanya kepada Zainab, karena antara Zainab dan dia tidak sepadan kedudukannya dimasyarakat.
Mak Asiah, ibu Zainab minta kepada Hamid untuk membujuk Zainab agar Zainab mau menikah dengan kemenakan almarhum H. Jafar, ayahnya, dengan maksud agar kekeluargaan teteap utuh. Betapa berat hati Hamid menyampaikan permintaan ibu angkatnya itu untuk membujuk “kekasihnya” agar mau menikah dengan orang lain.
Tugas itu dilaksanakan, namun Zainab tak hendak menikah dulu sesudah peristiwa itu, Hamid meninggalkan sepucuk surat kepada Zainab, bahwa ia akan pergi dengan tujuan tak menentu. Dalam perantauannya sampailah ia ke tanah suci, Mekkah. Disana ia bertemu Saleh, kawan sekolah di Padang Panjang dahulu.
Ratna istri Saleh, kawan akrab Zainab. Berkirim surat kepada suaminya di Mekkah, antara lain menceritakan bahwa Zainab sakit sepeninggal Hamid. Dan dalam surat itu diterangkan bahwa Zainab selalu menunggu kedatangan Hamid. Zainab pun berkirim surat kepada Hamid yang menyatakan bila Hamid tak kunjung datang, ia akan meninggal dunia. Karena surat Zainab itu, Hamid jatuh sakit. Demamnya makin keras pada waktu berwukuf di Arafah. Dalam keadaan yang gawat datang telegram dari istri Saleh, bahwa Zainab meninggal dunia. Mendengar berita itu, Hamid yang sedang ditandu dalam bertawaf mengelilingi Ka’bah tujuh kalinya ia meninggal dibawah lindungan Ka’bah dengan senyuman tanda rela dan sempurna.
Hamid yang tak tersampaikan cintanya tak terbalas lebih suka mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam roman ini kita jumpai moral yang tinggi para pelakunya. Kehalusan perasaan tokoh utamannya Hamid dan Zainab dilukiskan dengan indah oleh penulisnya. Betapa hancur hati seorang kekasih yang harus menasihati kekasihnya agar mau menikah dengan orang lain. Padahal kekasihnya adalah belahan hatinya. Bagaimana orang sampai hati menyerahkan belahan hatinya kepada orang lain. Pesan ibunya agar melupakan cintanya kepada Zainab tertanam dalam hatinya karena itu ia lebih suka menjauhkan diri.

Opini:

Menurut saya, Pemujaan merupakan suatu ungkapan manusia kepada ALLAH SWT. Dengan melakukan suatu Pemujaan, manusia itu telah menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang ALLAH berikan. 

Sumber:
MKDU: Ilmu Budaya Dasar Universitas Gunadarma

Senin, 14 Februari 2011

manusia dan penderitaan


ILMU BUDAYA DASAR
Bab III
Manusia dan Penderitaan


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi3oCSOZgSi43XGZ_ULb4Y3TJ0lCFPeehV3oTbz8uIfKfG7WdsOE6bZhSZ2zS9pKlgYJdkQPMOQwksQpApyvuYdBqA9HA00xfC7cFClAwQmqwL9t9pkSPde7esQOkumBj8uqKBAAhPcW2G/s320/kekalutan+mental.jpg

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental yaitu :
*      Kepribadian lemah akibat dari kondisi jasmani atau mental yang kurang sempuma; Kepribadian yang lemah itu dapat menyebabkan seseorang merasa rendah diri dalah jangka waktu yang lama sehingga dapat menghancurkan mentalnya.
*      Terjadinya konflik sosial budaya akibat dari norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat ; contohnya yaitu seperti seseorang yang berasal dari daerah pedesaan sulit sekali menyesuaikan dirinya saat tinggal di daerah perkotaan
*      Cara pematangan batin yang salah contonhya seperti memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial

 Proses kekalutan mental
*      Positif yaitu seperti trauma (luka jiwa) yang dialami seseorang dan dicegah dengan sendirinya yang bertujuan untuk menenangkan hati seseorang, contonya seperti mendekatkan diri kepada Tuhan YME untuk memperoleh ketenangan dan melakukan renungan agar dapat memperbaiki perasaan trauma itu sendiri.
*      Negatif yaitu seperti trauma yang dialami seseorang tetapi berlarut-larut sampai seseorang itu bisa mengalami frustasi.
Bentuk frustasi antara lain :
1.            Agresi yaitu berupa kemarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali. Secara fisik dapat berakibat hypertensi (tekanan darah tinggi) dan bisa melakukan tindakan sadis yang dapat membahayakan orang sekitamya.
2.            Regresi adalah kembali pada pola reaksi yang primitif atau kekanak-kanankan (infantil), misalnya dengan menjerit-jerit,menangis sampai meraung-raunganemecah barang-barang.
3.            Fiksasi adalah peletakan atau pembatasan pada satu pola yang sama (tetap), misalnya dengan membisu, memukul-mukul dada sendiri, membentur-benturkan kepala pada benda keras.
4.            Proyeksi merupakan usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negatif pada orang lain, kata pepatah: awak yang tidak pandai menari, dikatakan lantai yang terjungkit.
5.            Identifikasi adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya, misalnya dalam kecantikan yang bersangkutan menyamakan diri dengan bintang film, dalam soal harta kekayaan dengan pengusaha kaya yang sukses.
6.            Narsisme adalah self love yang berlebihan, sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior daripada orang lain.
7.            Autisme adalah gejala menutup diri secara total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, is puas dengan fantasinya sendiri yang dapat menjurus ke sifat yang sinting.
Studi kasus

Deskripsi Kasus
Manusia adalah mahluk tuhan yang paling sempurna dibanding mahluk lainnya. Manusia dalam perjalanannya memiliki masalah apabila manusia tidak dapat arif menghadapi masalah tersebut perjalanannya dapat melaju sampai kekalutan mental . Kekalutan merupakan titik patah mental (mental breakdown), dan yang bersangkutan mengalami disorder (tidak semestinya atau gangguan)
Oknum yang mempunyai kekalutan mental bertingahlaku secara kurang wajar. Misalnya, seseorang yang tidak mampu menjawab sebuah pertanyaan ujian, menggigit-gigit pensil.

Contoh Kasus
Cerita tentang dua orang pria yang bernama Ricky dan Hendrik. Dua orang ini mempunyai sifat yang sama yaitu merasa dirinya paling hebat. Pergaulan dan tempat tinggal mereka berbeda. Ricky adalah seorang baik dan merasa hebat tapi malas. Sedangkan Hendrik adalah anak yang dan nakal.

Ricky setelah baru masuk SMA merasa hebat. Dia diterima di SMA negeri favorit. Ricky mempunyai anak buah bernama Doni. Ketika menghadapi ujian, karena kesombongannya Ricky tidak naik kelas dan anak buahnya menjadi juara kelas. Ricky sangat berubah dia selalu bertanya tanya mengapa dia tidak naik kelas dan mengapa
harus Doni menjadi juara kelas. Dalam perlanjutannya Ricky semakin kalut ketika Doni menjadi kk kelasnya dan berpura-pura tidak kenal dengannya lagi ketika akhirnya Ricky frustasi dia sempat ingin mencoba dunia hitam. Tetapi akhirnya dia mendapat hidayah dari TUHAN YME, dia menyadari bahwa Tuhan yaitu ALLAH SWT tidak mungkin memberikan ujian yang diatas kemampuan manusia. Akhirnya dia dapat mengejar kembali sisa-sisa SMAnya hingga ia dapat menjadi ustadz terkenal..

Hendrik yang hanya bergaya sok walaupun tampangnya tampan, ketika SMA dalam bidang akademis dia memikiki nilai yang sangat bagus sekali. karena dia selalu mendapat contekan dari teman-temannya.
Suatu ketika dia jatuh cinta kepada seorang wanita yang bernama Desi,dia sangat sulit untuk mengungkapkannya. ketika itu Hendrik mempunyai teman yang bernama Ferdy mereka berteman baik tetapi Ferdy menyukai Desi. Hendrik akhirnya melihat temannya sendiri yang menghancurkan harapannya dan orang tuanya Hendrik yang awalnya kaya raya tetapi malah terkena musibah yaitu terlilit hutang. Akhirnya keluarga Hendrik menjadi miskin. Hal itu merupakan tekanan mental yang hebat yang dirasakannya .Hendrik menjadi lebih aneh dia keluar dari rumah dan sekolahnya. Sedangkan dia hanya memiliki motor besar dari sisa kekayaan yang diberikan orangtuanya. Kini Hendrik menjadi anak jalanan dan dia sering mabuk-mabukan karena depresinya. Akhirnya hidup Hendrik berakhir dijalanan karena overdosis.


Kekuatan Kasus
Tuhan yaitu ALLAH SWT memberikan ujian dan cobaan yaitu dalam bahasan ini adalah kekalutan mental agar manusia dapat lebih menguatkan iman, mengetahui siapa penciptaNYA dan agar manusia berdoa kepada Tuhan YME.Jiwa yang kalut harus segera diobati dan bersyukur kepada Tuhan YME

Kelemahan Kasus
Tidak semua orang bisa melewati kegalauan yang disebabkan kekalutan mental apabila dia gagal itu menjadi fatal yang menyebabkan hilangnya tujuan hidup seseorang contohnya banyak orang gila dijalan, banyaknya orang yang berfikir pendek dengan mengakhiri hidupnya dan lain lain

Saran dan cara untuk menghindari kekalutan mental yaitu :
  1. Seseorang harus memelihara kesehatan jiwa (mental health) yang memiliki ciri-ciri seperti memelihara tujuan hidup, bergairah namun tetap serta harmonis, ada keseimbangan antara kemampuan dan tujuan, memiliki integrasi dan regularisasi tehadap struktur kepribadian, dan efisien dalam tindakan-tindakannya.
  2. Melatih berpikir dan berbuat wajar tanpa menggunakan defence mechanism atau escape mechanism yang negatif. Artinya hanya bersifat pertahanan mundur yang pada suatu saat akan mengakibatkan seseorang terpojok sendiri. Untuk menghindari hal tersebut, salah satu cara yang baik adalah dengan melakukan positive thinking, yaitu suatu cara untuk memecahkan persoalan dengan berpikir jauh ke depan (futuristis).
  3. Berani mengatasi kesulitan sebagai respons terhadap challenge (tantangan) yang dihadapi agar dirinya survive dalam kehidupan. Keberhasilan seseorang dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi akan membuat dirinya menjadi puas.
  4. Berkomunikasi dengan orang lain, terutama dengan para ahli (Psikiater). Lebih dari itu adalah     menghilangkan himpitan perasaan untuk memperoleh petunjuk dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi, selain dengan para ahli, cara mengatasi persoalan juga dapat dilakukan dengan berkomunikasi dengan kawan akrab. Kawan akrab dapat diajak bertukar pikiran, sehingga bisa membantu dalam meringankan suatu masalah, misalnya frustrasi. Dalam banyak hal, kawan akrab selalu menampung segala rasa, terutama rasa yang tidak menyenangkan, misalnya penderitaan. Bahkan, pada saat yang diperlukan dapat juga memberikan nasihat yang dibutuhkan

Opini :
menurut saya, Kekalutan mental merupakan suatu masalah bagi seseorang yang biasanya memiliki trauma terhadap suatu hal ataupun orang yang sering berfikir negatif. Apabila tidak segera ditangani, masalah ini dapat menjadi sebuah tekanan batin bagi seseorang yang mengalaminya.Kekalutan mental dapat dicegah dengan cara berusaha berfikir positif dan mendekatkan diri kepada ALLAH SWT.


Sumber : IBD penerbit Universit
as Gunadarma

Definisi Kebudayaan





Definisi Kebudayaan

Banyak pakar dalam bidang sosial mendefinisikan kebudayaan secara istilah, diantaranya dua antropolog Melville J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski yang mengemukakan bahwa Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Herkovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain (superorganic). Karena pengertian kebudayaan meliputi berbagai bidang, maka sulit ditentukan arti dari kebudayaan. Contohnya dalam keseharian, istilah kebudayaan diartikan dengan kesenian, entah seni suara, tari, wayang, dsb.

Jika dikaji dari asal kata yaitu bahasa sansekerta, buddhayah sebagai bentuk jamak dari buddhi yang artinya budi atau akal (Koentjaraningrat, 1974: 80). Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Berikut ini definisi-definisi kebudayaan yang dikemukakan beberapa ahli:
1. Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.

2. M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.

3. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

4. Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.

5. William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.

6. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.

7. Francis Merill
Pola-pola perilaku yang di hasilkan oleh interaksi social
Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di temukan melalui interaksi simbolis.

8. Bounded et.al
Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.

9. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar di alihkan secara genetikal.

10. Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang di peroleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.

11. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.

12. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Kebudayaan sebagai semua hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat.

13. Andreas Eppink
Kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

14. Sutan Takdir Alisyahbana
Kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir.

15. A. L Kroeber dan C. Kluckhohn
Kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya.

16. Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996: 149)
Kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia, seperti kepercayaan, kesenian dan adat istiadat.

17. Kamus Umum Bahasa Indonesia (Badudu- Zain)
Kebudayaan adalah, 1 segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia sebagai hasil pemikiran dan akal budinya; 2 peradaban sebagai hasil akal budi manusia; 3 ilmu pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial yang dimanfaatkan untuk kehidupannya dan memberikan manfaat kepadanya.

Kebudayaan juga merupakan sistem nilai dan gagasan utama yang vital karena memberikan pola untuk bertingkah laku kepada masyarakatnya atau memberi seperangkat model untuk bertingkah laku. Pada hakekatnya sistem nilai dan gagasan utama ini diperinci oleh sistem ideologi, sistem sosial, dan sistem teknologi.

Sistem ideologi meliputi etika, norma, adat istiadat, peraturan hukum yang berfungsi sebagai pengarahan untuk sistem sosial dan berupa interpretasi operasional dari sistem nilai dan gagasan utama. Sistem sosial meliputi hubungan dan kegiatan sosial di dalam masyarakat, baik dengan kerabat, masyarakat luas, bahkan pemimpin. Sistem teknologi meliputi segala perhatian serta penggunaannya.

Studi Kasus

Ramah, suka gotong-royong, dan jujur merupakan bagian secuil dari contoh kebudayaan yang dimaksud Dr. K. Kupper. Namun sebutan itu hanya cocok untuk Indonesia periode setelah kemerdekaan hingga turunnya Presiden Soeharto. Mengapa? Mari kita bayangkan sejenak bahwa sekarang, apakah Indonesia masih memiliki kebudayaan tersebut?

Indonesia yang terkenal dengan kaya sumber daya alamnya, pulau yang jumlahnya sampai ribuan pastilah memiliki banyak aturan-aturan juga tatanan dalam berkehidupan bermasyarakat. Itulah yang menjadi penyebab banyaknya kebudayaan dan karena saling toleransi yang berlebihan dan banyaknya orang-orang yang berpikiran terbuka tanpa menyaring segala informasi yang masuk telah membuat kebudayaan yang harusnya dilestarikan ini malah terkikis. Pastilah tidak hanya kebudayaan berwujud gagasan, pikiran, konsep, pikiran, dan aktivitas saja tapi juga kebendaan yang harus dilestarikan.

Sebagai pemuda yang produktif, kita dituntut untuk menjaga kelestarian budaya yang selama ini sudah dikesampingkan hingga pada puncaknya pengakuan kebudayaan oleh negara lain. Mungkin dari hal sepele seperti keramah-tamahan, gotong-royong, dan kejujuran yang mulai dilupakan inilah penyebab kita melupakan hal yang lebih vital. Mari pertahankan!

Opini saya :
Menurut saya kebudayaan merupakan suatu kebanggaan yang dimiliki setiap bangsa. Kita harus bangga dengan kebudayaan yang kita miliki, karena kebudayaan merupakan karakter suatu bangsa.oleh karena itu kita sebagai penerus bangsa wajib untuk melestarikan kebudayaan yang kita miliki agar tetap ada dan tetap menjadi kebanggaan kita sebagai warga Negara Indonesia.


Daftar Pustaka:
Nugroho, Widyo., Achmad, Muchji (1993). MKDU: Ilmu Budaya Dasar, Jakarta: Universitas Gunadarma

Koentjaraningrat, 1974, Pengantar Antropologi. Jakarta: Aksara Baru

Badudu, J.S., Sutan, Mohammad Zain (2001). Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

From: id.wikipedia.org/wiki/Budaya, diakses 12 Februari 2011

From: exalute.wordpress.com/2009/03/29/definisi-kebudayaan-menurut-para-ahli/, diakses 12 Februari 2011
From: istayn.staff.uns.ac.id/files/2010/09/makna-kebudayaan.pdf, diakses 12 Februari 2011