Sebut saja namanya Rena .
Rena adalah seorang atlet anglat besi . Dia memiliki motivasi yang kuat dalam hidupnya , dan dia memiliki sebuah mimpi ,yaitu suatu hari nanti ia bisa menjadi juara dunia dan membahagiakan orang tuanya .
Rena tidak pernah malu untuk mengakui kelebihan yang ia miliki , walaupun ia tahu tiap orang akan segan ketika mengetahui wanita sepertinya memilih untuk mengikuti cabang olahraga angkat besi yang beresiko tinggi .
Dengan gigih Rena mengikuti latihan angkat besi , dan tidak sedikit event-event dalam negeri yang telah ia juarai.
Gelar juara Nasional pun disandangnya.
Namun tanpa disangka-sangka Rena mendapat musibah. Ketika itu ia sedang dalam persiapan menghadapi kejuaraan Nasional di Riau ,, naas saat latihan ia tertimpa besi seberat 90kg yang menyebabkan tangannya patah . Rena menjerit kesakitan ,saat itu juga sang pelatih membawa Rena ke rumah sakit .
Sayangnya , pihak rumah sakit memvonis Rena tidak bisa lagi berlatih angkat besi , dikarenakan tulang tangan Rena sudah hancur susunannya , dan apabila sembuh , tidak bisa digunakan untuk melakukan pekerjaan yang berat . Hati Rena hancur berkeping-keping , air matanya menetes tak tertahan , impiannya menjadi juara dunia hancur dalam sekejap.
Sang pelatih hanya bisa memberi support ke Rena agar tetap semangat menjalani hari-harinya tanpa ada lagi besi disampingnya.
Namun , entah mengapa Rena sangat tidak terima dengan kenyataan itu , Rena sangat yakin bahwa dirinya mampu berlatih lagi . Akhirnya Rena pergi ke ahli patah tulang . Disana Rena bertemu dengan seorang nenek bernama Mak Karma . Rena menceritakan kronologis dari kejadian yang menyebabkan tangannya patah , Mak Karma pun mengatakan bahwa tangan Rena bisa sembuh , namun tidak bisa digunakan untuk hal-hal yang terlalu berat, namun entah mengapa hati kecil Rena mengatakan bahwa ia masih bisa berlatih angkat besi dan meraih mimpinya . Jeritan Rena yang penuh keinginan untuk sembuh terdengar saat Mak Karma mengembalikan posisi tulang Rena .
3 bulan sudah Rena menjalani hari-harinya tanpa berlatih angkat besi , dan 3 bulan pula ia menjalani terapi dengan Mak Karma. Kemudian ia kembali ke tempatnya berlatih dan berbicara kepada sang pelatih bahwa ia ingin berlatih angkat besi lagi.
Sang pelatih hanya bisa menggelengkan kepala melihat kegigihan Rena . Ia tak bisa menahan keinginan Rena untuk membahagiakan orang tuanya . Alhasil , mukjizat TUHAN terjadi , Rena mampu mengangkat besi seperti dahulu , meski belum seberat sebelum tangannya patah . Namun Rena tetap gigih berjuang untuk meraih mimpinya ,,
Akhirnya Rena mampu mencetak rekor angkatan yang pernah dicapainya bahkan melebihi rekor angkatannya sebelum tangannya patah.
2tahun kemudian , INDONESIA mengirim Rena ke Uzbekistan untuk mengikuti kejuaraan dunia di Uzbekistan dan disana Rena mendapat peringkat 3 Dunia .
Rena sangat bahagia karena keyakinan dn semangat yang ia miliki sangat membantunya dalam meraih mimpinya . . . . **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar